Pernah merasa nggak beruntung terlahir sebagai diri kamu?
Pernah merasakan sepertinya lelah sekali menjadi diri kita. Lelah saat keadaan tidak mendukung kita dan malah membuat hidup kita terasa semakin sulit. Dan saat kita merasakan itu semua, rasanya dunia jungkir balik berputar-putar tak tentu arah. Terkadang melihat kehidupan orang lain itu rasanya menyenangkan dan kita mulai membandingkannya dengan apa yang kita dapatkan dan jalani sekarang. Yaa, kayak kata pepatah yang bilang kalo rumput tetangga itu terlihat lebih hijau dari rumput kita sendiri.
Saat kita merasa sangat putus asa dan hampir menyerah, semua pikiran itu berkelebat dan kadang membuat kita menyesal sudah terlahir di dunia. Lebay? Tapi memang itu yang terjadi. Hehe. Merasa kalo kita terlahir di tempat yang salah, merasa sangat tidak beruntung karena nasib dan takdir kita, merasa kalo hidup ini hanya ditakdirkan bahagia untuk sebagian orang, dan merasa sangat terpuruk setelah semua pikiran itu menjadi satu dan berusaha meluruhkan pikiran positif kita yang entah nyasar kemana.
Yaa, saat itulah kita nggak bisa berpikiran jernih. Dan saat itulah yang kita butuhkan hanya semangat dan support dari orang-orang yang kita sayangi dan menyayangi kita. Kembali berpikir positif kalo kita masih punya orang-orang yang menyayangi kita dengan tulus apa adanya, dan nggak banyak menuntut atas apa yang bisa kita raih dan berikan.
Yaa, merekalah semangat itu. Orang-orang yang menyayangi kita.
Nggak perlu mencari seribu alasan lain untuk bangkit dari keterpurukan dan rasa ketidakberuntungan. Karena Tuhan sudah dengan sangat baiknya mengirimkan kita orang-orang itu. Berterima kasihlah...
Pikirkan juga tentang apa yang sudah kita dapatkan selama ini. PIkirkan semua keberuntungan yang telah kamu miliki. Membandingkan keadaan kita dengan orang lain sah-sah aja. Tapi nggak untuk membuat kita merasa sial dan jauh dari keberuntungan. Just look around you, there's a lot of people who wants to be like you... Ya! banyak orang yang mau menjadi seperti kita. Karena apa yang tampak diluar belum tentu mencerminkan keadaan kita sebenarnya kan?
Terlahir menjadi diri kita adalah anugerah... Karena kita sudah diberi kesempatan untuk merasakan indahnya dunia. Terlahir dalam keluarga yang tidak utuh, atau dalam keluarga kurang mampu, atau keluarga kaya raya, atau keluarga yang penuh dengan kekerasan, atau bahkan keluarga yang kamu nggak kenal sekalipun, itu semua sudah diatur oleh Tuhan. Tapi satu hal yang pasti adalah, nggak selamanya kesedihan dan kesialan menimpa kita, dan nggak semua kebahagiaan yang ada didunia ini cuma mampir untuk sebagian orang. Percayalah, Tuhan sudah membaginya dengan rata. Membaginya dengan adil.
Once again, Just look around you!
Karena cuma dengan melihat sekitar kita bisa merasakan keberuntungan kita tentunya dengan pikiran positif. Belajar menjalani hidup dengan keikhlasan dan rasa syukur. Belajar untuk selalu berpikiran positif, belajar untuk menerima apapun yang terjadi, belajar memaafkan kesalahan, dan belajar untuk menjadi diri sendiri. Karena apapun yang Tuhan takdirkan untuk kamu yang terpenting adalah maksudNYA. Yaa, nggak semua peristiwa buruk yang menimpa kamu adalah kesialan. Karena Tuhan sudah menyiapkan kebahagiaan dibaliknya.
Karena pelangi akan datang selalu setelah hujan reda. Dan sadari kalau hidup ini indah... :)
So, Just look around you... And think that God always gives you everything without asking anything in return.
No comments:
Post a Comment